Rabu, 13 Februari 2013

MTs Hidayatussibyan Lancar Rintis "Madrasah Hijau"

Wonosobo- Upaya pemerintah untuk menggalakkan kesadaran menanam pohon perlu mendapat sambutan yang serius dari semua pihak, tidak terkecuali dari kalangan pelajar. Hal ini dapat menumbuhkan rasa berkebutuhan bagi pelajar akan fungsi pohon di masa sekarang dan akan datang. Melalui program Kebun Bibit Sekolah (KBS) yang diprakarsai oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) kabupaten Wonosobo, peranan sekolah diharapkan memiliki andil untuk dapat mencetak generasi yang "sadar tanam".
MTs Hidayatussibyan Lancar sebagai salah satu elemen penyelenggara pendidikan berupaya untuk ikut andil dalam program pemerintah tersebut. Hal ini terlihat dari keikutsertaan sekolah yang berdomisili di Desa Lancar Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah tersebut sebagai salah satu sekolah yang  ditunjuk untuk mengikuti program KBS oleh Dishutbun kabupaten Wonosobo.
Pada tahap penilaian akhir oleh tim penilai gabungan dari Dishutbun Wonosobo, MTs Hidayatussibyan Lancar masuk sebagai kandidat juara dalam program KBS tingkat SMP dan MTs tersebut. Penilaian diantaranya dilihat berdasarkan tingkat keseriusan memelihara dan hasil proses pembibitan yang diharapkan oleh pihak penyelenggara yang dilaksanakan pada Selasa 5 Februari 2013.
Sukarman selaku ketua pelaksana KBS di MTs Hidayatussibyan Lancar mengaku optimis atas hasil yang telah diperoleh dari program ini dan berharap bisa menjadi juara umum tingkat kabupaten Wonosobo . Menurutnya keberhasilan dapat diperoleh atas usaha dan kerjasama dari semua warga sekolah yang dilakukan atas dasar kesadaran bersama. Prestasi ini diharapkan menjadi titik tolak MTs Hidayatussibyan Lancar sebagai sekolah rintisan berbasis agro education dan menjadi "Madrasah Hijau" yang memiliki ikon sebagai sekolah pembibitan tanaman rakyat.
Untuk masa yang akan datang menurut guru pengampu mata pelajaran IPA Fisika dan TIK ini diharapkan MTs Hidayatussibyan Lancar bisa menjadi sekolah percontohan bagi sekolah lain yang ingin mengembangkan sekolah berbasis agro education khususnya di wilayah Wonosobo dan sekitarnya.   

Jumat, 08 Februari 2013

Mengapa Ekstrakulikuler ada di MTs HS Lancar




Di setiap sekolah biasanya ada kegiatan tambahan selain pelajaran yang diadakan di kelas yaitu kegiatan ekstra kurikuler (ekskul). Ekstra kurikuler sendiri artinya kegiatan yang dilakukan siswa sekolah/universitas di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar sampai Universitas.

Kegiatan eskul ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat dan kemampuannya di berbagai bidang diluar akademik. Manfaat kegiatan ini untuk wadah penyaluran hobi, minat, dan bakat para siswa secara positif yang dapat mengasah kemampuan, daya kreativitas, jiwa sportivitas, dan meningkatkan rasa percaya diri. Akan lebih baik bila mampu memberikan prestasi gemilang di luar sekolah sehingga dapat mengharumkan nama sekolah.

Walaupun secara akademis tidak masuk ke dalam nilai raport tapi kegunaannya jauh lebih bermanfat. Beberapa contoh kegiatan ektrakurikuler :
a. ektrakuriler olah raga : bola voli, sepak bola, basket,takraw
b. ektrakurikuler seni bela diri : karate, pencak silat, judo, jiu jit tsu
c. ektrakurikuler seni musik : band, drumband, olah vokal
d. ektrakurikuler tari dan peran : tarian tradisional, teater
e. ektrakurikuler seni media : jurnalistik, majalah dinding (mading)
f. ektrakurikuler lainnya : komputer,otomotif, pramuka, karya ilmiah remaja (KIR), Palang Merah Remaja
(PMR), dan Pramuka.

Kegiatan eskul banyak sisi positifnya namun sangat disayangkan (dulu) pernah ada beberapa perploncoan yang mengotori kegiatan eskul. Biasanya kegiatan perploncoan dilaksanakan pada waktu penerimaan atau pelantikan anggota baru, kadang ada kegiatan yang tidak masuk akal yang dimasukkan dalam format pelantikan anggota baru tersebut.Tetapi yang pasti kegiatan eskul sangat penting dan bermanfaat.

Untuk memilih kegiatan ektrakurikuler pilihlah kegiatan yang paling diminati dan tidak membebani kegiatan sekolah (pelajaran) yang sudah cukup berat. Bisa juga kegiatan yang dapat menunjang pelajaran seperti bidang sains (kegiatan ilmiah). Juga carilah kegiatan eskul yang disesuaikan dengan keadaan fisik, kemampuan diri dan kesehatan anak/siswa. Dalam hal ini lebih baik bila seorang siswa hanya mengikuti 1 atau 2 kegiatan saja daripada banyak kegiatan yang pada akhirnya tidak dapat mengikuti semuanya dengan baik.

Kegiatan eskul adalah ajang pembentukan bakat dan ajang kreativitas anak. Malah eskul sekarang ada yang sudah difokuskan untuk menghasilkan siswa-siswa yang handal dan berprestasi dibidangnya bukan hanya pengisi waktu diluar jam sekolah. Bukan hal yang tak mungkin bila prestasi ini kelak menjadi pekerjaan dan karir di masa mendatang. Namun yang pasti untuk saat ini, salah satu upaya untuk mencegah anak terjerumus pada pergaulan yang tidak baik seperti narkoba dan perkelahian pelajar adalah dengan mengikuti kegiatan yang bermanfaat seperti eskul.

Ekstrakurikuler Drumband

gambar 1. Ekstra drumband sebagai penyalur bakat dan seni serta pengembangan diri

Gambar 2. Pawai ta'aruf MTs HS Lancar

Gambar 3. Drumband MTs Hs Lancar meramaikan karnaval dalam rangka 17 Agustus-an